Cara Menulis Essay dan Panduan Penulisan
Cara Menulis Essay dan Panduan Penulisan – Menulis esai adalah hal biasa bagi mahasiswa. Dalam dunia perkuliahan, esai sering digolongkan sebagai karya ilmiah tertulis. Tidak jarang guru meminta siswa untuk menulis esai. Selain itu, biasanya ada banyak kompetisi menulis esai untuk siswa. menentukan
Cara Menulis Essay dan Panduan Penulisan
getessay – Esai berbeda dari jenis tulisan akademis lainnya seperti laporan term, laporan penelitian, disertasi, disertasi, dan disertasi. Sebuah esai memiliki struktur dan aturannya sendiri. Bagi yang masih bingung, berikut uraian esainya. Kalaupun Anda belum tahu cara menulis esai yang baik, berikut adalah cara menulis esai sederhana yang lengkap untuk pemula.
Baca Juga : 5 Jasa Penulisan Esai Teratas Tahun 2022
Definisi Esai
Jadi esai Dallmann adalah pendapat penulis tentang subjek tertentu. Menurut Wijayanti dkk. Esai adalah karangan atau kalimat yang menyampaikan dalam bentuk fakta dan pengalaman tentang apa yang terjadi dalam suatu masyarakat atau lingkungan. Sifat esai adalah argumentatif dan subjektif, karena isinya mungkin berisi pendapat penulis.
Daftar Pengecer
Pendapat yang lain juga dikemukakan oleh Widyamartaya dkk. Pengisi suara oleh Yanma Hidaya. Esai dianggap sebagai upaya untuk menghasilkan pendapat tentang suatu topik dalam bentuk singkat dan dengan cara terbaik. Poin terpenting dalam sebuah esai bukanlah apa yang Anda katakan, tetapi bagaimana Anda mengatakannya (jelaskan). Menurut Kamus Cambridge, esai memiliki beberapa arti.
Sepotong pendek karya tertulis tentang topik tertentu, dibuat khusus oleh siswa sebagai bagian dari kursus. Surat pendek tentang topik tertentu, sering kali menyatakan sudut pandang pribadi. Esai dalam pengertian di atas biasanya merupakan esai pendek tentang topik tertentu yang ditulis oleh seorang mahasiswa (mahasiswa). Esai sering menggambarkan pandangan dan pendapat penulis tentang topik yang sedang dibahas.
Hal yang sama dapat dikatakan tentang makna karangan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Esai adalah esai prosa yang membahas masalah dari sudut pandang penulis. Cucu Agus Hidayat, Esai adalah sebuah proses penulisan yang bersifat subjektif dan argumentatif dalam penyampaiannya. Esai berisi penilaian, pandangan, sikap, atau penilaian penulis tentang masalah tersebut. Kemudian diambil kesimpulan dari evaluasi tersebut.
Karakteristik Esai
- Tulis dalam bentuk prosa (deskripsi) dalam beberapa paragraf. Sebuah esai bukanlah puisi atau prosa fiktif
- Esai tidak terlalu panjang dibandingkan dengan jenis tulisan akademis lainnya. Relatif pendek.
- Namun, isinya padat dan mudah dipahami. Masalah atau topik yang dipelajari umumnya menarik, penting, dan sering dibicarakan
- subjektif tentang masalah nyata melalui analisis, interpretasi, dan refleksi
- Gaya penulisan bisa formal atau informal, tetapi gaya khas penulis harus sesuai dengan gaya penulisan penulis.
- Meliputi pendapat faktual penulis, pandangan, pemikiran, sikap, pendirian, ketajaman ide, kekuatan argumentasi
- Ada tiga struktur umum: pendahuluan, isi, dan kesimpulan.
Karena esai ini argumentatif, penulis harus mampu menulis esai dengan logika yang konsisten. Oleh karena itu, seorang penulis esai seharusnya tidak hanya membahas hal-hal yang menarik, tetapi juga menulis dengan bijak sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami apa yang sedang disampaikan. Tujuan lain dari menulis esai dapat mempengaruhi sebuah pemikiran para pembaca setelah mereka membaca beberapa ide-ide yang telah kita dijelaskan penulis.
Struktur penulisan esai
Sebuah esai memiliki tiga struktur utama. Esai yang benar adalah esai yang mengikuti struktur ini. Ketiga struktur tersebut adalah:
1.Pertama-tama
Pendahuluan adalah pengenalan pembaca terhadap topik yang sedang dibahas. Bagian ini memudahkan pembaca untuk memahami isi esai. Dalam pendahuluan, penulis menjelaskan topik yang diangkat. Unsur pendahuluan lainnya adalah latar belakang penulis dalam memilih topik. Penulis juga dapat menambahkan pendapat mereka sendiri tentang topik secara umum. Penjelasan lebih lanjut dapat ditemukan di bagian selanjutnya.
2. Diskusi
Sekarang, diskusi adalah bagian sentral dari esai. Bagian ini memberikan gambaran rinci tentang isi esai. Penulis menjelaskan sudut pandangnya tentang topik yang dipilih. Ada analisis penulis dan interpretasi subjek.
3. Cakupan
Bagian terakhir adalah kesimpulan. Bagian ini berisi ringkasan dari diskusi tertulis. Apa kesimpulan dari semua penjelasan dan pandangan penulis
5 Cara Menulis Esai
Saat menulis esai, ada beberapa langkah untuk memastikan esai berkualitas baik. Tahapannya adalah:
1. Tentukan Topik
Cara pertama untuk menulis esai adalah menentukan topik. Keputusan ini bisa mudah, tetapi juga bisa sulit. Menemukan ide-ide yang sangat menarik tidak mesti selalu mudah. Ketika memutuskan suatu topik, para penulis harus dapat memastikan bahwa suatu topik tersebut dapat memiliki aspek yang sangat menarik untuk dibahas. Juga, pastikan topiknya cukup relevan untuk didiskusikan. Penting juga untuk mempertimbangkan kedekatan topik dengan pembaca dan minat pembaca terhadap topik tersebut.
2. Lakukan Penyelidikan Menyeluruh
Setelah Anda menentukan topik, maka langkah yang selanjutnya adalah kemudian mencari sebuah data dan juga informasi yang terkait dengan topik yang telah Anda pilih. Esai bersifat subjektif dan berisi pandangan pribadi penulis, tetapi ini tidak berarti bahwa penulis dapat menulis tanpa alasan atau argumen yang jelas dan dapat dipahami.
Saat menulis esai, perhatian diberikan pada ide (argumen) yang jelas. Oleh karena itu, menemukan data adalah tugas penting lainnya bagi penulis. Semakin banyak data yang Anda miliki, semakin mudah untuk membuat pembaca Anda berpikir tentang ide-ide yang penulis sampaikan. Data ini meningkatkan kepercayaan pembaca bahwa apa yang penulis ceritakan masuk akal.
3. Buat Draf
Desain adalah pekerjaan penting bagi penulis. Draf membantu penulis membangun pemikiran yang koheren dan logis. Di sisi lain, ini juga membantu penulis mengembangkan kerangka kerja untuk menulis esai. Inilah yang harus Anda tulis dalam draf Anda:
- Struktur penulisan esai. harus ditempatkan secara logis
- Catat argumen yang digunakan
- tulis topiknya
- Tambahkan bukti atau data untuk mendukung klaim Anda
- mengatur argumen dengan cara yang bermakna
4. Tulislah Esai Menurut Strukturnya
Sudahkah Anda memverifikasi bahwa ketiga langkah di atas terpenuhi? Sekarang mari kita lanjutkan ke langkah berikutnya. Setelah Anda memilih topik, mengumpulkan data pendukung, dan membuat draf, yang harus Anda lakukan hanyalah menulis esai berdasarkan struktur tulisan Anda.
A.Pengantar
Bagian pengantar ditulis dalam berbagai format, dari umum ke khusus. Paragraf pertama berisi deskripsi umum topik. Bagian ini memperkenalkan pembaca pada topik yang dibahas dalam diskusi. Petunjuk, mengungkapkan pikiran yang menjawab pertanyaan yang muncul. Jelaskan secara singkat klaim Anda.
b.Diskusi
Bagian biasanya merupakan bagian terpanjang dalam sebuah esai. Dalam setiap paragraf, penulis menyampaikan ide atau gagasan utama sesuai dengan draft. Argumen yang sudah disiapkan harus ditulis di bagian ini. Tambahkan bukti atau data untuk mendukung klaim Anda.
c.Sampul
Akhiran termasuk akhiran. Oleh karena itu, penulis harus memastikan bahwa semua ide diringkas secara memadai dalam bagian ini. Saat memulai tirto.id, ada baiknya menulis kesimpulan dalam struktur khusus ke umum. Jadi untuk menulis kesimpulan Anda, mulailah dengan memasukkan masalah Anda dan kemudian meringkas kata kunci dan argumen yang memecahkan masalah Anda. Penulis juga dapat memberikan rekomendasi pemecahan masalah, prediksi topik esai, dan rekomendasi topik lanjutan untuk penulisan esai.
5. Baca lagi
Akhirnya, baca lagi esai itu. Membaca ulang diperlukan bagi penulis untuk memahami kekurangan dalam tulisannya. Selain itu, penulis dapat memperbaiki kesalahan ejaan dalam esai mereka dengan membacanya. Untuk memberi Anda pemahaman yang lebih baik tentang esai dan struktur penulisannya, contoh esai disediakan di bawah ini.