8 Tips Menulis Esai dalam Bahasa Inggris

8 Tips Menulis Esai dalam Bahasa Inggris – Saat Anda belajar bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, menulis adalah salah satu tantangan paling umum yang dihadapi pelajar baru. Namun, hanya dengan latihan Anda dapat mengatasi kekhawatiran Anda dan meningkatkan penguasaan bahasa Anda. Jadi, ikuti delapan tip ini dan Anda pasti akan menjadi lebih baik dalam menulis esai dalam bahasa Inggris.

8 Tips Menulis Esai dalam Bahasa Inggris

getessay – Mempelajari bahasa asing adalah pengalaman yang luar biasa, terutama jika itu adalah salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, bahasa Inggris.

Banyak orang mendapat kesan bahwa belajar membaca dan berbicara dalam bahasa Inggris sudah cukup tanpa menyadari bahwa keterampilan bahasa Inggris tertulis adalah aset yang sama pentingnya untuk dimiliki.

Dari meningkatkan akademik hingga meningkatkan prospek karir kemampuan menulis dalam bahasa Inggris tidak hanya memungkinkan Anda berkomunikasi dan mengekspresikan diri dengan lebih baik di dunia global saat ini, tetapi juga membuat Anda lebih percaya diri.

Baca Juga : 7 Kesalahan Terbesar Penulis Esai Pribadi

Cara efektif untuk meningkatkan keterampilan menulis Anda adalah dengan menulis esai. Bingung harus mulai dari mana? Kami memberi Anda delapan tip berguna untuk menulis esai yang lebih baik dalam bahasa Inggris.

1. Simpan Buku Kosakata

Menggunakan kosakata yang tepat adalah elemen penting dalam menulis esai. Ketika Anda berusaha untuk memperluas kosa kata Anda, Anda akan dapat memilih kata-kata yang akurat untuk membawa tulisan Anda ke tingkat berikutnya.

Alih-alih menemukan kata-kata baru dan melupakannya, ada baiknya Anda mencatatnya di buku catatan kosakata Anda. Melakukan hal ini membantu Anda mengingat arti kata-kata baru dan Anda juga dapat merujuknya saat menulis esai.

Jadi, beri diri Anda target untuk mempelajari setidaknya sepuluh kata baru setiap hari, yang dapat Anda tulis di buku harian Anda dan ambil langkah kecil dalam membangun kosa kata yang kuat.

2. Rujuk ke Sumber yang Kredibel

Penelitian membentuk langkah pertama dalam menulis segala jenis esai. Semakin kuat penelitian Anda, semakin baik kualitas esai Anda.

Pada saat kita memiliki akses ke berbagai data, penting untuk mengevaluasi sumber penelitian dengan hati-hati dan hanya merujuk pada sumber yang kredibel. Misalnya, Wikipedia bukanlah sumber yang dapat dipercaya dan tidak boleh diatribusikan saat menulis esai.

Berusahalah untuk membaca jurnal yang diterbitkan, studi penelitian, makalah ilmiah, database akademik, dan ensiklopedia yang diterbitkan dalam 10-15 tahun terakhir. Penting juga untuk menilai kredibilitas penulis sambil mengevaluasi sumbernya.

3. Buatlah Garis Besar Dasar

Setelah Anda melakukan riset, jangan terburu-buru menulis. Luangkan waktu sejenak untuk menyusun garis besar dasar esai Anda dan atur penelitian dan temuan Anda.

“Apakah itu perlu,” Anda bertanya? Sangat banyak.

Mengerjakan garis besar memungkinkan Anda mendekati esai dengan cara yang terorganisir. Ini berfungsi sebagai kerangka kertas Anda sambil memastikan Anda tidak melewatkan informasi apa pun dan poin Anda mengalir secara logis.

Sebagian besar esai dikategorikan menjadi pengantar, tubuh, dan kesimpulan.

Pendahuluan adalah tempat Anda memperkenalkan topik dan memberikan konteks. Paragraf badan harus menyertakan argumen dan metodologi penelitian Anda (jika ada). Kesimpulan perlu mengulangi pernyataan tesis dan mengikat semua poin bersama.

4. Kaitkan Pembaca

Dengan rentang perhatian yang semakin pendek dari waktu ke waktu, menjadi semakin penting untuk memulai dengan menarik pembaca dari awal untuk memastikan mereka berinvestasi dalam tulisan Anda.

Pengait esai mengacu pada satu atau dua kalimat pertama esai Anda yang memiliki kekuatan untuk membuat atau menghancurkan minat pembaca. Kuncinya adalah menulis hook yang menarik perhatian pembaca dan menarik mereka masuk.

Dari statistik yang mengkhawatirkan dan kutipan yang relevan hingga menggunakan humor dan mengajukan pertanyaan retorika ada berbagai taktik yang dapat Anda gunakan untuk membuat pembaca tetap terlibat.

Jika Anda tidak dapat memikirkan pengait esai yang berdampak, jangan buang waktu terlalu banyak untuk itu. Selesaikan sisa esai Anda dan kembali untuk menulis pengait yang menarik nanti.

5. Gunakan Teknik Pomodoro

Tidak mudah menulis esai sekaligus, terutama jika tidak dalam bahasa pertama Anda.

Cara cerdas untuk mendekati penulisan esai adalah dengan menggunakan teknik Pomodoro. Teknik ini meminta Anda menyetel pengatur waktu selama 25 menit untuk menyelesaikan tugas Anda yang dimaksud dan kemudian beristirahat selama 5 menit. Setelah empat siklus pengulangan ini, Anda dapat beristirahat selama 20 menit.

Jadi, mulailah dengan memecah tugas menjadi tugas yang lebih kecil seperti penelitian, pembuatan kerangka, penulisan paragraf yang berbeda, kutipan referensi, dan pengoreksian. Anda kemudian dapat mengatur pengatur waktu, mulai mengerjakan esai sesuai teknik dan melacak kemajuan Anda.

Menggunakan teknik ini menjauhkan gangguan dan membantu Anda tetap lebih fokus.

6. Perhatikan Aturan Tata Bahasa

Anda dapat mengangkat poin menarik dalam esai Anda, tetapi tata bahasa yang buruk mengganggu pengalaman membaca dan harus dihindari dengan cara apa pun.

Berhati-hatilah saat menambahkan tanda baca, periksa formasi kalimat Anda, hindari kalimat pasif sebanyak mungkin dan ketahui perbedaan antara kata sifat, kata keterangan, kata benda, dan kata kerja.

Jadi patuhi aturan tata bahasa untuk menyampaikan esai yang ditulis dengan baik dan kohesif.

7. Menulis dengan Kejelasan

Anda mungkin tergoda untuk menggunakan metafora dan jargon yang rumit untuk mengesankan pembaca, tetapi kenyataannya, tidak ada yang menjamin tulisan yang “baik”.

Salah satu unsur terpenting dari penulisan yang efektif adalah kejelasan. Anda tidak ingin meninggalkan pembaca bingung dan bingung setelah membaca esai Anda. Jadi, gunakan kata-kata sederhana, berhenti berbelit-belit dan jelaskan konsep dengan bantuan contoh karena tulisan yang jelas selalu menang.

8. Baca ulang Esai

Terakhir, pastikan untuk mengoreksi esai Anda (berkali-kali) untuk memastikan Anda telah mencakup semua aspek, mengutip referensi secara akurat, dan tidak membuat kesalahan konyol.

Sebaiknya baca esai Anda keras-keras sehingga Anda dapat mengidentifikasi kesalahan dan membentuk kalimat yang janggal dengan mudah. Anda juga harus meminta teman atau anggota keluarga untuk membaca esai Anda, untuk menemukan kesalahan atau perbedaan yang mungkin Anda abaikan.